Wednesday, April 23, 2014

HASIL KKGPAI KAB. BLITAR RABU/23 APRIL 2014




1.            Bagi GPAI yang TPPnya belum cair bukan karena apa-apa tetapi ada gangguan sedikit dan hari ini sudah selesai dan sudah diajukan ke bagian keuangan,  tidak usah resah insya Allah akan segera cair, tunggu dengan sabar, jika timbul pertanyaan berkaitan dengan TPP dimohon dengan sangat dan hormat agar tidak tanya ke Kemenag secara langsung, hendaknya tanya langsung lewat jalur KKG PAI NASIKUN (085815170688)
2.            Try Out PAI Kabupaten Blitar serentak dilaksanakan di kecamatan seluruh Kab. Blitar pada hari ketiga Rabu/30 April 2014 Jam kedua setelah IPA dengan kisi-kisi Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur dengan Pilihan Ganda 35 soal, Isian 10 soal, Uraian 5 soal.
3.            Pengoreksian Try Out PAI diserahkan ke kebijaksanaan kecamatan masing-masing, seyogyanya dikumpulkan di UPTD dikoreksi bersama-sama tidak diserahkan ke GPAI masing-masing lembaga
4.            Naskah soal try out ada sedikit kesalahan dalam pencetakan tetapi sudah dibenahi KKGPAI Kab. Blitar, namun bila tetap salah mohon dimaklumi dan direvisi sendiri
5.            Tanggal 9 Mei 2014 KKGPAI Kab. Blitar akan melaksanakan wisata rohani ke Yogyakarta dengan peserta Ketua dan Sekretaris masing-masing KKGPAI Kecamatan . Untuk Wlingi yang mewakili H. Suhari Tangkil) dan H. Siswanto (Jerman). Bagi Wilayah Timur kumpul di Masjid Agung Miftahul Jannah Kabupaten Blitar di Wlingi Jl. P. B. Sudirman 01 Wlingi Jam 19.00 WIB, Berangkat dari Blitar Jam 21.00 WIB
6.            Buku Pedoman Pondok Ramadlan 1435 H akan dicetak, harap masing-masing lembaga segera setor data jumlah permintaan  Buku Pedoman ke KKGPAI Kecamatan Wlingi via sms ke 083848766859 (SMS Center KKG PAI Kec. Wlingi) Kelas 3, 4, 5 , 6 dengan harga Rp. 2.500,00 Setor di KKGPAI Kabupaten                 Rp. 2.000,00
7.            Halal Bihalal Idul Fitri 1435 H KKGPAI Kab. Blitar dilaksanakan Insya Allah di Kecamatan Garum dengan konstribusi sebesar Rp. 30.000,00 (Bagi PNS) terakhir Mei  2014. Bagi GTT/GTY tidak membayar konstribusi tersebut tetapi wajib datang, sedangkan waktu menyusul. 
DHOF KAPOOR

Friday, April 11, 2014

Tanbiihul Ghaaafiliina

Diharapkan jika ada permintaan data dari manapun juga bentuk apapun juga berkaitan dengan GPAIS segera tanggap dan segera ditindaklanjuti agar tidak merugikan yang lain.

Dengan keterlambatan atau tidak segera responnya bapak/ibu mengakibatkan kerugian kelompok wlingi di Kemenag.

Mohon jangan terlalu santai, dan biasakan tidak selalu menggantungkan kepada orang lain, penuhi sendiri ! karena ini data penting berkaitan dengan nasib para bapak/ibu

Agar tidak muncul kesulitan di kemudian hari entah menimpa pribadi bapak/ibu ataupun menimpa kelompok kecamatan wlingi

Thursday, April 10, 2014


Ingat ! US PAI Tulis akan dilaksanakan pada Sabtu/24 Mei 2014

Jaga kewibawaannya dengan menanamkan disiplin dan jujur 
pada peserta didik
Dengan memberi pengawasan yang tanggung jawab dan mendidik jika anda ditugaskan sebagai Pengawas Ujian Sekolah
Dalam artian jangan memberi kesempatan untuk menyontek apalagi membiarkan peserta ujian kerjasama dalam ujian atau bahkan menyuruh peserta didik untuk kerjasama dalam ujian.
Itu bukan Pendidikan Agama Islam
Itu bukan perilaku Guru Pendidikan Agama Islam

Paham Wahai Guru Pendidikan Agama Islam ?
Sanggup Melaksanakan ?

Sunday, April 6, 2014

DEKADENSI MORAL GURU

Mencermati Perilaku Guru PNS Akhir Zaman ini, sebagian Ahli Tashawwuf cukup prihatin, tetapi ini tidak semua guru hanya para guru yang tidak memiliki ruh jihad, semua dihitung dengan materi/uang tanpa sempat/tidak sempat/bahkan tidak mau menyempatkan berpikir apakah kinerjanya sudah optimal atau belum, sudah memenuhi jam kerja sesuai PP 53 apa/belum, bahkan rebutan untuk pulang lebih awal.
Terhadap pekerjaan yang bukan berhubungan dengan dirinya, enggan/malas/tidak mau/ijir, bahkan dengan enaknya dia berkata "itu kan bukan tugas saya, sudah ada yang mengurusi", akan tetapi segala sesuatu yang berkenaan dengan materi/uang/penghasilan cepat-cepat tanggap dan lupa bahwa di sana/lembaga masih banyak guru-guru yang gajinya minim bagaimana perasaaannya tidak dipikirkan dan tidak melihat apakah kinerjanya layak mendapatkan materi tersebut apa tidak. 

Naudzu blillah min dzaalik sudah tidak punya hati nurani. Masyaa Allah.