Inilah saatnya semua ormas Islam bersatu, setelah beberapa tahun ke
belakang selalu terjadi perbedaan dalam penentuan awal Puasa Ramadhan
dan Idul Fitri. Seperti 2 tulisan saya (AYIB MUSLIM) dalam blog ini sebelumnya: (1) Kapan Puasa Ramadhan 1434 H / 2013 M dan (2) Prediksi Awal Puasa Ramadhan dan Idul Fitri 1435 H / 2014 M.
Kedua tulisan tersebut memprediksi adanya perbedaan atau adanya
ketidakkompakkan dalam penentuan awal puasa Ramadhan terutama pada dua
ormas Islam terbesar di Indonesia yaitu NU dan Muhammadiyah, dan
prediksi tersebut sudah terbukti benar.
Tapi kini, Pemerintah RI dalam hal ini Kementrian Agama Republik Indonesia beserta seluruh Ormas Islam di bawah naungannya (termasuk NU dan Muhammadiyah), diprediksi akan kompak dalam penentuan Awal Puasa Ramadhan dan Idul Fitri 1436 H / 2015 M. Semuanya akan menentukan sebagai berikut :
Awal Puasa Ramadhan 1436 H : Kamis, 18 Juni 2015 M
Idul Fitri / 1 Syawal 1436 H : Jumat, 17 Juli 2015 M
Jumlah Hari Berpuasa : 29 Hari.
Hal ini berdasarkan hasil perhitungan sebagai berikut : *)
Tapi kini, Pemerintah RI dalam hal ini Kementrian Agama Republik Indonesia beserta seluruh Ormas Islam di bawah naungannya (termasuk NU dan Muhammadiyah), diprediksi akan kompak dalam penentuan Awal Puasa Ramadhan dan Idul Fitri 1436 H / 2015 M. Semuanya akan menentukan sebagai berikut :
Awal Puasa Ramadhan 1436 H : Kamis, 18 Juni 2015 M
Idul Fitri / 1 Syawal 1436 H : Jumat, 17 Juli 2015 M
Jumlah Hari Berpuasa : 29 Hari.
Hal ini berdasarkan hasil perhitungan sebagai berikut : *)
Awal Ramadhan 1436 H
Ijtimak akhir bulan Sya'ban : Selasa, 16 Juni 2015 M jam 21.05 WIB
Tinggi hilal malam Rabu : -2,32 derajat
Tinggi hilal malam Kamis : 10,15 derajat
Tanggal 1 Ramadhan : Kamis, 18 Juni 2015 M
Idul Fitri / 1 Syawwal 1436 H
Ijtimak akhir bulan Ramadhan : Kamis,16 Juli 2015 M jam 08.21 WIB
Tinggi hilal malam Jumat : 3, 62 derajat
Tanggal 1 Syawwal : Jumat, 17 Juli 2015 M
Tinggi hilal malam Rabu : -2,32 derajat
Tinggi hilal malam Kamis : 10,15 derajat
Tanggal 1 Ramadhan : Kamis, 18 Juni 2015 M
Idul Fitri / 1 Syawwal 1436 H
Ijtimak akhir bulan Ramadhan : Kamis,16 Juli 2015 M jam 08.21 WIB
Tinggi hilal malam Jumat : 3, 62 derajat
Tanggal 1 Syawwal : Jumat, 17 Juli 2015 M
Mengapa Kompak?
Kompaknya semua ormas Islam di Indonesia, termasuk Muhammadiyah yang
selama ini sering berbeda dari yang sudah ditetapkan oleh pemerintah,
dalam penentuan awal puasa Ramadhan dan Idul Fitri 1436 H / 2015 M bukan
karena telah meleburnya dua metode penentuan awal bulan yang digunakan :
Metode Rukyatul Hilal bil Fi'li (digunakan oleh NU dan ormas lainnya) dan Metode Wujudul Hilal (digunakan
oleh Muhammadiyah). Tapi, kompaknya ini karena hasil perhitungannya
memenuhi semua kriteria yang ada pada kedua metode tersebut.
(Bagi pembaca yang belum memahami perbedaan Metode Rukyatul Hilal Bil Fi'li dan Metode Wujudul Hilal, keduanya sudah saya jelaskan pada 2 tulisan saya yang telah saya sebutkan di atas)
(Bagi pembaca yang belum memahami perbedaan Metode Rukyatul Hilal Bil Fi'li dan Metode Wujudul Hilal, keduanya sudah saya jelaskan pada 2 tulisan saya yang telah saya sebutkan di atas)
Berdasarkan hasil perhitungan untuk awal Ramadhan 1436 H di atas. Tinggi
hilal pada malam Rabu -2,32 derajat, artinya pada saat matahari
terbenam, hilal berada di bawah ufuk, dengan kata lain hilal belum wujud dan pastinya tidak akan bisa dirukyat/dilihat. Baru pada malam Kamis nya tinggi hilal 10,15 derajat, artinya hilal sudah wujud dan sudah melebihi batas minimal 2 derajat untuk bisa dirukyat (kedua metode: wujud dan rukyat, terpenuhi). Dengan demikian, awal Ramadhan 1436 H adalah Hari Kamis, 18 Juni 2015 M.
Sama halnya untuk penentuan Idul Fitri 1 Syawal 1436 H, berdasarkan hasil perhitungan di atas, tinggi hilal pada malam Jumat 3,62 derajat, artinya hilal sudah wujud dan bisa dirukyat karena telah melebihi batas minimal 2 derajat (kedua metode: wujud dan rukyat, terpenuhi), jadi Hari Raya Idul Fitri 1436 H jatuh pada Hari Jumat, 17 Juli 2015 M.
Apakah kompaknya ini akan terus berlanjut? Kita berharap seperti itu. Semoga.
Sama halnya untuk penentuan Idul Fitri 1 Syawal 1436 H, berdasarkan hasil perhitungan di atas, tinggi hilal pada malam Jumat 3,62 derajat, artinya hilal sudah wujud dan bisa dirukyat karena telah melebihi batas minimal 2 derajat (kedua metode: wujud dan rukyat, terpenuhi), jadi Hari Raya Idul Fitri 1436 H jatuh pada Hari Jumat, 17 Juli 2015 M.
Apakah kompaknya ini akan terus berlanjut? Kita berharap seperti itu. Semoga.
Kenapa Masih Ada Jamaah Yang Berbada?
Adanya jamaah yang masih berbeda dalam penentuan Awal Puasa Ramadhan dan
Idul Fitri seperti Jamaah Tarekat Naqsabandiyah yang sering kita lihat
di TV, adalah karena metode perhitungan yang mereka gunakan merupakan
metode hisab kuno (tidak pernah di-update di lapangan) yang sudah tidak
sesuai lagi dengan realita pergerakan matahari dan bulan pada saat ini.
Wallaahu a'lam Bishshawaab.
Hari Raya Idul Adha 1436 H / 2015 M diprediksi ada perbedaan.
Yuk belajar agama dari kitab pesantren!
Wallaahu a'lam Bishshawaab.
Hari Raya Idul Adha 1436 H / 2015 M diprediksi ada perbedaan.
Yuk belajar agama dari kitab pesantren!
Sumber : Ayib Muslim Blog.
No comments:
Post a Comment