BUKITTINGGI, permasalahan umat yang begitu kompleks menjadikan tugas Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) menjadi semakin berat. GPAI menjadi
salah satu ujung tombak terwujudnya generasi yang berkualitas dimasa
yang akan datang, hal ini disampaikan oleh Direktur Pendidikan Agama
Islam Dr. H. Amin Haedari, M. Pd saat membuka kegiatan "workshop
Kurikulum 2013" yang di adakan oleh subdit PAI pada SMP Direktorat Pendidikan Agama Islam kemarin.
Oleh karenanya GPAI harus memiliki kualitas tinggi serta mengedepankan pembentukan karakter dan kepribadian yang agamis serta memiliki akhlakul karimah. Dalam proses pembelajaran GPAI harus memiliki kreatifitas yang tinggi sesuai dengan yang ada pada kurikulum 2013 saat ini. GPAI dituntut untuk mengajak kepada para siswa agar aktif dalam menerima pelajaran seperti bertanya dan mempresentasikan. Selain itu GPAI juga dituntut untuk memberikan metode pengajaran atau contoh kongkrit dalam keteladanan bersikap serta memberikan nasehat pada para siswa, terangnya.
Senada dengan hal tersebut Dr. Nifasri, M. Pd Kasubdit PAI pada SMP pada kesempatan yang sama menambahkan, bahwa GPAI harus benar-benar memperhatikan nilai-nilai Kognitif, afektif dan Psikomotorik. Yakni, memperhatikan sikap, penalaran, dan ketrampilan para siswa.
Kabid PAKIS H. Afrijal selaku tuan rumah saat memberikan sambutannya turut menjelaskan bahwa GPAI peran GPAI harus mengedepankan nilai-nilai spiritual kususnya pada implementasi kurikulum 2013 sekarang ini.
Peningkatan mutu GPAI pun terus dilakukan oleh Direktorat Pendidikan Agama Islam. Kali ini untuk ke-6 kalinya Workshop kurikulum 2013 dilaksanakan. Hal ini bertujuan untuk memberikan peningkatan pengembangan dan ketrampilan GPAI dalam mengimplementasikan kurikulum 2013, hal ini di laporkan oleh Drs. Syamsul Bahri kasi kurikulum pada subdit PAI SMP selaku ketua panitia kegiatan tersebut.
Oleh karenanya GPAI harus memiliki kualitas tinggi serta mengedepankan pembentukan karakter dan kepribadian yang agamis serta memiliki akhlakul karimah. Dalam proses pembelajaran GPAI harus memiliki kreatifitas yang tinggi sesuai dengan yang ada pada kurikulum 2013 saat ini. GPAI dituntut untuk mengajak kepada para siswa agar aktif dalam menerima pelajaran seperti bertanya dan mempresentasikan. Selain itu GPAI juga dituntut untuk memberikan metode pengajaran atau contoh kongkrit dalam keteladanan bersikap serta memberikan nasehat pada para siswa, terangnya.
Senada dengan hal tersebut Dr. Nifasri, M. Pd Kasubdit PAI pada SMP pada kesempatan yang sama menambahkan, bahwa GPAI harus benar-benar memperhatikan nilai-nilai Kognitif, afektif dan Psikomotorik. Yakni, memperhatikan sikap, penalaran, dan ketrampilan para siswa.
Kabid PAKIS H. Afrijal selaku tuan rumah saat memberikan sambutannya turut menjelaskan bahwa GPAI peran GPAI harus mengedepankan nilai-nilai spiritual kususnya pada implementasi kurikulum 2013 sekarang ini.
Peningkatan mutu GPAI pun terus dilakukan oleh Direktorat Pendidikan Agama Islam. Kali ini untuk ke-6 kalinya Workshop kurikulum 2013 dilaksanakan. Hal ini bertujuan untuk memberikan peningkatan pengembangan dan ketrampilan GPAI dalam mengimplementasikan kurikulum 2013, hal ini di laporkan oleh Drs. Syamsul Bahri kasi kurikulum pada subdit PAI SMP selaku ketua panitia kegiatan tersebut.
Oleh lnd (-) | Kategori: Subdit PAI pada SMP |
Tanggal: 28-09-2014 00:00
No comments:
Post a Comment